Putih telur 5 butir
Kuning telur 8
butir
Tepung terigu 50
gr, ayak
Ovalet ½ sdt
Susu bubuk 5
gr
Tepung maizena 5
gr
Gula halus 100
gr
Margarine 100 gr, cairkan
Selai/jam 40 gr, untuk olesan
Cara membuat:
1.
Campurkan
tepung terigu, susu, tepung maizena, aduk sampai rata. Sisihkan.
2.
Kocok
telur dan gula halus sampai setengah mengembang. Tambahkan ovalet, sambil terus
di kocok hingga mengembang (berwarna putih kental).
3.
Masukkan
campuran tepung, aduk secara melipat menggunakan spatula.
4.
Masukkan
margarine cair, sedikit-sedikit, sambil diaduk secara melipat dengan spatula.
5.
Tuang
adonan kedalam loyang persegi rendah (30x30x2) yang telah diolesi dengan
margarin dan dialasi dengan kertas roti.
6.
Bakar
dalam oven dengan suhhu 160oC, kurang lebih 30 menit hingga matang (berwarna
golden brown).
7.
Keluarkan
dari oven. Lakukan make up sebelum
disajikan:
a. Potong cake menjadi dua bagian. Satu bagian
diolesi dengan selai/jam, satu bagian lainnya ditumpukkan diatasnya dengan
sedikit memberi tekanan agar melekat rapat. Potong-potong dengan ukuran kecil
sebelum dihidangkan. atau,
b. Satu bagian penuh cake diolesi dengan
selai/jam, kemudian digulung (roll) kemudian potong melintang, setebal 1 cm.
Tips:
1.
Cara
mengetahui jika adonan sudah mengembang baik: celupkan telunjuk tangan kedalam
adonan dan angkat menghadap ke atas. Jika adonan yang menempel jatuh/turun,
tandanya adonan belum mengembang total. Jika adonan yang menempel tetap pada posisinya menghadap atas mengikuti arah
telunjuk tangan, artinya adonan sudah mengembang baik.
2.
Saat
mengolesi loyang, olesi loyang pada bagian dalam siku, tengah, dan pinggirnya dahulu. Kemudian beri
alas dengan kertas roti, olesi lagi bagian pinggir dalam loyang.
3.
Agar
sponge cake mengembang baik saat pembakaran, jangan buka tutup pintu oven. Karena
akan mengubah suhu dalam oven, sehingga adonan tidak akan mengembang dengan
baik. Usahakan suhu saat pembakaran tetap stabil.
4.
Cara
melihat kematangan cake: tusuk dengan kayu penusuk (misal: tusuk sate), pegang
bekas tusukan pada penusuk. Jika terasa lembab dan ada adonan yang menempel,
artinya belum matang/tanak. Jika ditusukan terasa kering, artinya cake sudah
matang.
5.
Setelah
matang, keluarkan sponge cake dari loyang dalam keadaan hangat. Ketika memotong
diusahakan cake dalam keadaan dingin, jika masih panas dilakukan pemotongan
akan menyebabkan struktur sponge rusak.
6.
Untuk
mendapatkan potongan cake yang rapih, gunakan pisau cake (bergerigi) untuk
memotong. Cara menggunakannya seperti menggunakan gergaji, yaitu digesek sambil
ditekan maju mundur.